Menurut laporan Pars Today hari Selasa (01/07/2025), menyusul balasan rudal Iran yang menghancurkan terhadap serangan kriminal rezim Zionis dan rentetan rudal serta kerusakan serius pada kilang Bazan, Wali Kota Haifa Yona Yahav mengumumkan bahwa keberadaan perusahaan dan kilang itu merupakan ancaman yang sangat serius dan eksistensial bagi Haifa dan harus dievakuasi dan disingkirkan dari pelabuhan.
Wali Kota Haifa menyatakan dalam hal ini bahwa hasil temuan selama pemeriksaan kilang membuktikan bahwa keberadaan kelompok perusahaan Bazan dan kilang itu sangat berbahaya dan mengancam kehidupan penduduk kota.
Menekankan bahwa ancaman perusahaan ini terhadap Haifa sepenuhnya jelas dan nyata, Walkot Haifa mengatakan, Pemerintah Israel (rezim) harus fokus pada evakuasi dan pemindahan perusahaan ini tanpa penundaan.
Dalam hal ini, Avihu Han, Kepala Asosiasi Lingkungan Haifa mengatakan, Warga Haifa hari ini sekali lagi membayar harga atas kesombongan dan ketidakbertanggungjawaban kelompok perusahaan Bazan.
Ia juga menekankan bahwa tidak ada lagi tempat bagi perusahaan ini di jantung penduduk Haifa, dengan mengatakan, Rekonstruksi dan perbaikan kilang minyak harus segera dihentikan.
Hari Senin (30/06), surat kabar Israel The Times melaporkan dengan mengutip perusahaan pemilik kilang minyak Bazan, bahwa kilang minyak Haifa rusak parah selama serangan Iran dan kemungkinan akan kembali beroperasi dalam beberapa bulan.
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa kerusakan parah telah terjadi pada fasilitas perusahaan tersebut setelah serangan rudal Iran pada malam tanggal 16 Juni.
Saluran televisi Israel Channel 11 juga melaporkan bahwa kilang minyak Bazan tidak beroperasi lagi setelah rudal Iran menghantam pembangkit listrik kompleks tersebut.
Terkait hal ini, Iran juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan serangan rudal terhadap kilang minyak ini dan menyatakan, Serangan ini merupakan bagian dari respons yang menghancurkan terhadap agresi rezim Zionis terhadap Iran sejak 13 Juni, yang disertai dengan peluncuran "Operasi Janji Sejati 3", dan target militer dan keamanan yang sensitif di seluruh wilayah pendudukan menjadi sasaran rudal Iran.
Setelah agresi Zionis, gugur syahid sejumlah komandan militer dan warga sipil, serta ilmuwan nuklir Iran.(sl)
Your Comment